Mei 2015
Ternak Ayam ~ Dari sekian banyak anggota marga ayam, jenis ini termasuk salah satu yang sudah langka. Mempunyai keistimewaan pada suara kokoknya yang mirip orang tertawa. Bila dieja kokoknya berbunyi sebagai berikut : ku-ku-ku-keh-keh-keh-keh-keh, demikian seterusnya dengan interval pendek.


Melihat bentuk tubuhnya, ayam tertawa bukanlah jenis ayam untuk di adu dalam arena sabung ayam, tetapi paling cocok hanya sebagai pethetan atau hiasan di taman bunga.

Ciri-Ciri Pejantan Ayam Tertawa

  • Berat rata-rata 3 kg.
  • Bentuk kepala bulat, berukuran besar.
  • Jengger bilah, besar, bergerigi 7 buah, warna merah segar.
  • Pial sepasang, tebal besar hingga ke ujung paruh, berwarna merah segar.
  • Cuping telinga besar, warnanya merah segar berbintik-bintik kuning cerah.
  • Mata berwarna kuning.
  • Paruh kecil dan pendek, berwarna kuning dengan garis tipis hitam dari ujung ke pangkalnya.
  • Bentuk badan ramping memanjang.
  • Berleher pendek dengan bulu hias pada leher sangat lebat, besar-besar, menjurai panjang hingga menutup tembolok dan punggungnya, berwarna kuning keemasan.
  • Bulu hias pada pinggang, kecil-kecil panjang menjurai warna kuning keemasan bergaris hitam.
  • Bulu dada, badan sebelah bawah, pangkal sayap dan ekr berwarna hitam mengkilap.
  • Sayap menggantung dan ujungnya berwarna kuning tembaga.
  • Bulu ekor pokok berdan besar-besar dan panjang, melengkung hingga terseret-seret di tanah.
  • Kaki panjang dan besar, bentuknya membulat dengan sisik-sisik kasar tak teratur, berwarna abu-abu gelap.
  • Jari-jari kaki besar dan panjang, kuat sekali daya cengkeramnya, berwarna abu-abu gelap.
  • Kuku besar dan pendek, berujung runcing, warna hitam kusam.
  • Telapak kaki berjaringan halus, warna abu-abu gelap.
  • Taji kecil, panjang, melengkung keatas dan runcing sekali ujungnya, berwarna hitam kusam.
  • Daya seksualnya rendah.
  • Berkokok dengan interval pendek dan kurang lantang.
Baca juga :
Baca selengkapnya tentang Gambar Kandang Ayam atau ada yang ingin membuat Kandang Ayam

Ciri-Ciri Betina Ayam Tertawa

  • Berat rata-rata 1,5 kg.
  • Kepala bulat, berukuran sedang.
  • Jengger bilah, kecil, bergerigi 7 buah, warna merah segar.
  • Pial sepasang, berukuran sedang, berwarna merah segar.
  • Cuping telingan kecil, warna merah segar berbintik-bintik kecil warna kuning pucat.
  • Paruh kecl, pendek, warna kuning pucat.
  • Seluruh bulu kebanyakan berwarna hitam atau kuning tembaga bergaris-garis cokelat tua.
  • Kaki besar, panjang, bersisik kecil teratur rapi, warnanya abu-abu gelap.
  • Jari-jari kaki besa, panjang, warna abu-abu gelap.
  • Kuku pendek, agak menlengkung dan berujung runcing, warna hitam kusam.
  • Telapak kaki berjaringan halus, warna abu-abu pucat.
  • Bertelur paling banyak hanya 10 butir per periode.

Ciri-Ciri Telur Ayam Tertawa

  • Berukuran besar, bentuknya oval, warnanya cokelat muda.
  • Dierami induknya selama 21 hari, akan menetas dengan bulu kapas warna kuning pucat atau abu-abu muda.
Sumber : Beternak Ayam Buras oleh B. Sarwono
Ternak Ayam ~ Bekisar adalah jenis ayam baru, hasil kawin silang antara pejantan ayam hutan hijau (Gallus varius) atau ayam hutan merah (Gallus gallus) dengan ayam buras atau lebih dikenal dengan nama ayam kampung (Gallus domesticus). Bekisar semakin populer di antara jenis-jenis ayam hias, terbukti dengan semakin ramainya pasar bekisar, seringnya diadakan kontes bekisar di beberapa kota besar di Jawa. Di Kotagede Yogyakarta, minimal setahun sekali diselenggarakan kontes bekisar tingkat nasional, kota ini telah menjadi kota kontes bekisar paling kuno.

 Baca selengkapnya tentang Gambar Kandang Ayam atau ada yang ingin membuat Kandang Ayam


Bahkan sejak tahun 1989, untuk menggalakkan pariwisata dan menarik minat para turis agar betah di kota Surabaya telah diambil kebijaksanaan di depan semua kantor instansi pemerintah diharuskan terdapat minimal sebuah sangakar berisi bekisar. Di himbau agar kebijaksanaan tersebut diikuti pula oleh kantor-kantor swasta dengan harapan pada saatnya nanti bekisar dapat menjadi maskot daerah Jawa Timur.

Sekarang ini, di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, bahkan di Sumatera Barat pun sdah banyak orang yang berusaha membudidayakan ayam blasteran ini. Namun samapai saat ini baru ada 3 macam bekisar yang sudah terkenal kehandalannya sejak dahulu, yakni Bekisar Putih Yogya, Bekisar Multiwarna Solo dan Kisar Kangean Madura. Kemudian diikuti Bekisar Hitam Parakan, Bekisar Jawa Timuran dan Bekisar Merah Solok. Masing-masing jenis bekisar mempunyai ciri tersendiri. Para penggemar tinggal memilih mana yang disukai, mana yang menarik.

Kisar Kangean Lama

Pulau Kangean adalah salah satu gugusan pulau Madura, termasuk Kabupaten Sumenep. Peternak Kangean sejak zaman Majapahit sudah terkenal keahliannya dalam menghasilkan bekisar handal. Bekisar (Kisar: Madura) Kangean sampai sekarang pun masih mampu merajai pasar. Karakteristik suaranya benar-benar sangat meyakinkan, di samping kekayaan warna bulunya yang sulit dicari padanannya.

Ciri-Ciri Pejantan Ayam Kisar Kangean Lama

  • Rata-rata beratnya 1,8 kg
  • Kepala berukuran sedang, berbentuk oval memanjang, ditumbuh bulu-bulu kecil halus berwarna coklat kehitam-hitaman.
  • Jengger bilah berukuran besar berdiri tegak, warnanya merah segar
  • Pial tunggal berukuran besar menggantung di antara rahangnya dan berwarna merah segar berkontur putih
  • Cuping telinga warnanya juga merah segar dan ukurannya termasuk sedang
  • Paruh berwarna putih tulang, berukuran sedang dan ujungnya sedikit melengkung, tajam dan kuat
  • Mata letaknya agak tersembunyi, berwarna kuning kemerah-merahan, memberikan kesan liar
  • Leher berukuran kecil dan panjang, ditumbuhi bulu-bulu kecil dan lebat, bulu hias pada leher kecil-kecil panjang serta berujung runcing
  • Badan kecil, sintal dengan posisi membentuk sudut 60 derajat.
Sumber : Beternak Ayam Buras oleh B. Sarwono
Ternak Ayam ~ Buatlah kandang yang terpisah dari rumah, buatlah alas kandang kira-kira 40 cm dari tanah, agar tetap kering dan mudah membersihkan kotoran. Kandang diarahkan ke timur dan dinding depan dibuat dari bambu belah dengan jarak kira-kira 3 cm, agar cahaya matahari pagi dapat masuk ke kandang. Tempat bertelur, buatlah dari kotak yang alasnya diberi jerami. Sediakan tempat untuk bertengger dari kayu atau bambu.

Cari Benih Yang Berkualitas

Untuk bibit yang dari telur, pilihlah telur yang bulat jangan lonjong. Bila bibit dari ayam pilihlah yang gemuk dan sehat, cari yang gerakannya lincah dan bulunya mengkilat. Banyak telur yang dierami induk maksimal 12 butir. Telur ayam akan menetas 21 hari.

Lakukan Pemberian Pakan Dengan Baik Dan Teratur

Untuk anak ayam umur 0-2 bulan, berilah makan dari bekatul dan tepung ikan, tambahkan vitamin A, D, dan B Komplek sebanyak 1% dari makanan. Makanan dan minuman letakkan diluar kandang yang dapat dijangkau oleh ayam.

Untuk anak ayam umur 3 bulan ke atas, makanan dapat berupa jagung, padi (gabah) yang dicampur dengan antibiotik seperti vegofac, vitafak atau dapat pula ditambah hijauan antara lain daun pepaya, kangkung, bayam dipotong-potong, tepung kerang, bekicot atau siput pecah.
Baca juga Baca selengkapnya tentang Gambar Kandang Ayam atau ada yang ingin membuat Kandang Ayam

Penanggulangan Penyakit

Pemberian makanana dan minuman sebaiknya dicampur dengan air panas, sehingga perut ayam hangat, tidak mudah terkena penyakit. Usahakan kandang dalam keadaan kering dan bersih. Berilah minum yang dicampur obat, seminggu sekali. Bila ada ayam yang sakit, cepat dipisahkan agar tidak menular.

Sumber : Books Google
Ternak Ayam ~ Ayam kampung sesungguhnya memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Namun hal itu belum bisa menjadi sumber ekonomi yang diandalkan untuk saat itu. Problem tersebut lebih disebabkan karena manajemen bisnis ternak ayam kampung yang belum efektif dan efisien. Ketidak efektifan ternak ayam kampung selama ini adalah pada sistem pemeliharaan yang dibuat secara umbaran. Pada model pemeliharaan ayam semacam ini, penyakit sulit dikontrol dan efisiensi pakan juga sangat rendah, sehingga tidak menguntungkan.


Agar ternak ayam kampung lebih menguntungkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bahkan berpotensi ekspor adalah dengan ternak ayam kampung yang dikandangkan. Ini penting untuk memudahkan pengontrolan terhadap penyakit dan kesehatannya lebih terjaga. Seperti diketahui selama ini penyakit "tahunan" sering menyerang ternak ayam kampung umbaran secara sporadis.

Baca selengkapnya tentang Gambar Kandang Ayam atau ada yang ingin membuat Kandang Ayam
Keuntungan dari sistem ternak ayam kampung yang dikandangkan adalah tingkat kematian ayam kampung yang bisa ditekan secara signifikan. Selain masalah kesehatan, beberapa sifat buruk ayam kampung juga bisa dikurangi dengan model seperti ini. Misalnya saja sifat mengeram, dengan rekayasa genetik sifat mengeram ini bisa dikurangi.

Sifat lain adalah sifat kanibal atau sifat agresif menyerang ayam lain. Sifat agresif bisa dikurangi dengan cara seleksi dan menggunakan kandang litter. Selain itu sifat agresif bisa dikurangi dengan penggunaan ransum dengan serat kasar tinggi, mengurangi kepadatan populasi dalam kandang dan membuat kandang tidak terlalu terang. Agar kandang tidak terlalu terang pada siang hari, kandang bisa diberi tirai.

Solusi Agar Ternak Ayam Kampung Menguntungkan

Usaha ternak ayam kampung selama ini masih menggunakan teknologi budidaya yang tradisional dan belum sesuai yang diharapkan dan memiliki produktivitas rendah. Hal ini dikarenakan agar pengembangan peternakan ayam lokal harus merupakan usaha agribisnis. Perubahan-perubahan yang perlu dilakukan adalah peternak harus memilih usaha antara telur dan daging secara terpisah.

Pemeliharaan ayam lokal sebagai penghasil daging atau telur secara intensif melalui perbaikan manajemen pemeliharaan (ransum, vaksinasi, perkandangan), peningkatan skala usaha dan permodalan dapat menghasilkan tambahan pendapatan bagi peternak yang lebih besar.

Spesialisasi ini terutama dapat dilakukan di daerah sekitar kota besar, seperti saat ini sudah mulai berkembang. Tetapi untuk daerah pelosok pedesaan sistem pemeliharaan masih merupakan gabungan untuk menghasilkan telur tetas atau telur konsumsi dan ayam potongan.


Jika pola manajemen ternak ayam kampung telah dilakukan dengan baik maka tidak mustahil usaha ternak ayam kampung akan menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat. Tidak hanya itu produk ayam kampung menjadi komoditas yang bisa di ekspor. Namun semuanya perlu perbaikan usaha ternak dari mulai pembibitan, pemeliharaan hingga pasca produksinya. Semoga dengan ini anda sukses menjadi peternak ayam kampung.

Sumber : Books Google
Ternak Ayam ~ Penyakit yang disebabkan oleh virus newcastle disease (ND) ini merupakan momok paling menakutkan bagi peternak ayam. Virus ND termasuk jenis virus ganas. Angka kematian akibat serangan penyakit ini cukup tinggi, yaitu mencapai 80 % bahkan tak jarang mencapai 100 %. Sifat virus ND tidak tahan terhadap sinar matahari, panas tinggi, fumigasi, larutan formalin 1-2 %, serta larutan kalium permanganat (KP). Apabila tersembunyi di dalam tumpukan gabah kering (litter), virus ND bisa bertahan sampai lebih dari dua bulan.


Ayam yang terserang virus ND akan menyebarkan virus melalui lendir yang keluar dari rongga mulut, lubang hidung, atau feses (kotoran). Virus juga dapat ditularkan melalui kontak langsung ayam yang sakit dengan ayam yang rentan (mudah) tertular). Virus ini pun bisa berpindah tempat melalui debu, peralatan kandang, dan litter bekas ayak sakit. Angin, serangga serta burung liar juga turut membantu terjalinnya kontak penyakit.

Agar ayam kampung tidak terserang penyakit tetelo, sebaiknya dilakukan pencegahan dengan vaksinasi, mencuci kandang serta peralatan bekas pakai dengan menggunakan disinfektan, mengganti litter baru, dan mencegah masuknya perantara yang dapat membawa virus ke dalam kandang.
Baca selengkapnya tentang Gambar Kandang Ayam atau ada yang ingin membuat Kandang Ayam

Gejala-Gejala Ayam Terkena Penyakit Tetelo

  • Excessive mucous di trakea.
  • Gangguan pernapasan dimulai dengan megaop-megap, batuk, bersin dan ngorok waktu bernapas.
  • Ayam tampak lesu.
  • Nafsu makan menurun.
  • Produksi telur menurun.
  • Mencret, kotoran encer agak kehijauan bahkan dapat berdarah.
  • Jengger dan kepala kebiruan, kornea menjadi keruh, sayap turun, otot tubuh gemetar, kelumpuhan hingga gangguan saraf yang dapat menyebabkan kejang-kejang dan leher terpuntir.

Penanggulangan Penyakit Tetelo Pada Ayam

  • Ayam yang tertular harus dikarantina atau bila sudah pada stadium berbahaya maka harus dimusnahkan.
  • Vaksinasi harus dilakukan untuk memperoleh kekebalan. Vaksinasi pertama, dilakukan dengan cara pemberian melalui tetes mata pada hari ke 2. Untuk berikutnya pemberian vaksin dilakukan dengan cara suntikan di intramuskuler otot dada.
  • Untuk memudahkan untuk mengingat mengenai waktu pemberian vaksin, seorang pakar menyarankan agar memberikan vaksin ini dilakukan dengan pola 444. maksudnya vaksin ND diberikan pada ayam yang berumur 4 hari, 4 minggu, 4 bulan dan seterusnya dilakukan 4 bulan sekali. Akan tetapi pola pemberian ini dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan efektivitas terbaik dari hasilnya. 
Ternak Ayam ~ Tungau adalah sejenis hama yang sangat kecil. Besarnya sama dengan butiran debu halus dan warnanya beragam, yaitu putih, kelabu, cokelat, dan merah. Hama ini berkembang biak dengan cepat dalam waktu singkat, sehingga mudah menyebar ke mana-mana. Selain berpindah secara langsung, tungau bisa berpindah karena terbawa angin. Jika kebersihan kandang kurang terjaga, populasinya akan semakin bertambah.


Tungai bisa menjadi musuh utama ayam, lantaran hidupnya memang pada bagian-bagian tertentu dari kandang. Kotoran ayam dan sisa-sisa makanan yang menumpuk merupakan tempat favoritnya. Selanjutnya hama ini akan merembet dan berpindah sebagian ke tubuh ayam.

Akibat yang ditimbulkan oleh tungai ini adalah rusaknya organ luar, khususnya bulu dan kulit ayam. Helaian bulunya rontok dan tangkai bulunya lapuk, bahkan hancur. Bila tidak diatasi, tubuh ayam akan menjadi gundul. Sengatan tungau pada kulit ayam terasa sangat gatal sehingga bisa menimbulkan luka.
Baca selengkapnya tentang Gambar Kandang Ayam atau ada yang ingin membuat Kandang Ayam

Sebelum tungau muncul dan berkembang biak, jaga kebersihan kandang. Setiap kali terdapat kotoran ayam dan sisa makanan yang berserakan, segera bersihkan. Untuk pengobatan, semprot ayam dengan larutan Sevin 0,15 % atau fumigasi kandang dengan insektisida seperti Nicotine Sulfat dan Black Leaf 40.

Atau anda bisa membuat sendiri ramuan untuk membasmi kutu tersebut. Berikut ramuan atau cara membasmi kutu atau tungau pada ayam peliharaan anda yang dikutip melalui ayam-kampung-super.blogspot.com :

Bahan-bahan dan hal yang di perlukan :
  1. Empat buah jeruk
  2. Dua batang kayu manis
  3. Dua biji vanili
  4. Botol cuka putih
  5. Dua toples untuk perendaman
  6. Botol Semprot
  7. Pisau
Cara Pembuatannya :
  1. Kupas jeruk dan pisahkan kulit menggunakan dua toples untuk perendaman.
  2. Hancurkan batang kayu manis masukan satu ke dalam untuk setiap bagian.
  3. Iris bagian tengah biji vanili, dipotong setengah dan tambahkan pada setiap bagian.
  4. Tuangkan cuka ke dalam rendaman. Cuka putih berfungsi sebagai disinfektan alami. Cuka juga berfungsi sebagai anti bakteri, yang dapat membunuh jamur dan juga dapat mengusir semut .
  5. Hal yang perlu anda Perhatikan adalah Jangan menggunakan cuka selain cuka putih, misal Cuka apel, Cuka apel akan menarik lalat.
Untuk menggunakannya, semprotkan larutan ke kandang, ketempat mengeram, jangan lupa saring dulu larutannya sebelum di masukan ke dalam alat penyemprot. Ramuan ini bisa bertahan sekitar satu bulan. Untuk menjaga larutan ini, kocok botol setiap beberapa hari sekali. Jika sudah agak lama, campuran akan berubah bau nya menjadi bau khas kulit jeruk dan harum.
Ternak Ayam ~ Flu Burung atau Avian Influenza tergolong jenis penyakit unggas yang masih baru. Penyakit ini masuk ke Indonesia pada awal tahun 2000. Kehadiran flu burung sempat memporak-porandakkan dunia perunggasan Indonesia. Tidak sedikit usaha peternakan yang gulung tikar akibat serangan penyakit ini. Para peternak ayam sebaiknya tetap waspada terhadap serangan penyakit yang mematikan ini. Pasalnya, tingkat kematiannya bisa mencapai 100 %.


Penyakit avian influenza (AI) disebabkan oleh virus yang diklasifikasikan ke dalam orthomyxoviruses. Golongan virus ini memiliki tiga tipe yaitu, tipe A, B, dan C. Virus penyebab flu burung menyerang organ pernafasan atau sistem syaraf. Pada suhu 22' Celcius, virus ini mampu bertahan hidup selama empat hari. Sementara itu, pada suhu 0' C bertahan hingga 30 hari. Namun, pada suhu 80' C virus ini bisa mati dalam waktu satu menit.

Unggas yang terserang flu burung akan menampakkan gejala yang sangat jelas, tetapi tingkat serangannya tergantung dari umur dan spesies unggas yang terjangkit. Serangan akut menampakkan gejala terjadinya gangguan pernafasan seperti batuk, bersin, dan sinusitis. Gejala lainnya, seperti mata berair, badan lemah, diare, serta stres. Serangannya menjadi lebih ganas jika unggas juga terjangkit penyakit fowl cholera atau colibacillosis.

Penyebaran virus bisa terjadi jika unggas yang terinfeksi mengeluarkan virus melalui saliva atau kelenjar ludah, saluran pernafasan, conjunctiva, atau kotoran ayam. Penularan penyakit ini juga bisa melalui kontak langsung antara ayam yang sakit dan ayam yang sehat. Selain itu, penyebaran secara tidak langsung bisa melalui udara atau virus yang dikeluarkan melalui kotoran.
Baca selengkapnya tentang Gambar Kandang Ayam atau ada yang ingin membuat Kandang Ayam

Penyebaran penyakit ini juga bisa melalui peralatan kandang, pakan, serta air minum yang terkontaminasi virus flu burung. Langkah pencegahan bisa dilakukan dengan cara vaksinasi rutin, menjaga sanitasi kandang, dan melarang keluar masuk peralatan kandang. Sementara itu, langkah penanggulangan berupa isolasi kandang, membakar semua ayam yang terinfeksi, dan memfumigasi kandang.

Sumber : Ayam Kampung Pedaging oleh Ir. Hadi Iswanto
Ternak Ayam ~ Tak gampang menandai telur tetas yang berkualitas. Perlu keterampilan khusus untuk mengenalnya. Lebih jelasnya, berikut ciri-ciri telur tetas yang berkualitas.

Kerabang Telur Bersih

Kerabang harus bebas dari kotoran ayam (feses) karena di dalamnya terdapat jamur atau bakteri yang dapat merusak embrio. Telur yang kotor sebaiknya tidak ditetaskan. Namun, ada juga peternak yang mencuci telur yang kotor sebelum ditetaskan. Padahal tanpa disadari pencucian telur dapat menyebabkan lapisan penutup kerabang (kutikel) terkelupas. Imbasnya, pori-pori kerabang terbuka dan air dalam telur menguap dengan cepat sehingga embrio yang sedang tumbuh menjadi kering. Telur juga menjadi lebih mudah dimasuki bakteri dan jamur.

Kalaupun pencucian telur tetap dilakukan, gunakan air hangat (sekitar 40 derajat celcius) untuk mencucinya. Tambahkan juga pemutih pakaian sebanyak satu sendok makan untuk satu liter air. Telur yang paling kotor dicuci paling akhir. Pada saat melepaskan kotoran yang menempel pada telur, gosok dengan pola searah, jangan bolak-balik. Gunakan lap yang basah ketika menggosokkannya. Untuk menghasilkan telur yang bersih, ayam diupayakan bertelur di sarangnya.

 Baca selengkapnya tentang Gambar Kandang Ayam atau ada yang ingin membuat Kandang Ayam

Keutuhan Kerabang

Kondisi kerabang telur yang akan ditetaskan harus utuh. Apabila retak, bibit penyakit dapat dengan mudah masuk melalu bagian yang retak tersebut. Kerabang yang retak juga dapat menyebabkan isi telur merembes ke luar.

Permukaan Kerabang

Ciri kerabang telur yang normal adalah permukaannya licin. Permukaan telur yang kasar menandakan proses penempelan bahan kerabang berupa zat kapur (CaCO3) tidak merata. Akibatnya penguapan air dan zat asam (CO2) dari dalm telur ketika embrio sedang berkembang juga tidak merata. Karena itu, telur yang permukaan kerabangnya kasar seringkali tidak bisa menetas.

Bentuk Telur

Telur yang normal berbentuk oval. Bentuk telur berpengaruh terhadap luas permukaan telur. Sementara itu, luas permukaan telur berpengaruh terhadap cepat atau lambatnya penguapan zat asam dan air dari dalam telur. Bentuk telur yang terlalu bulat atau terlalu lonjong biasanya berdaya tetas rendah.

Bobot Telur

Umumnya telus tetas yang berukuran besar juga menghasilkan DOC yang berukuran besar. Demikian juga bobot anak ayam yang berasal dari telur tetas berukuran besar akan tumbuh dan mencapai bobot badan siap potong lebih cepat dibandingkan dengan anak ayam yang berasal dari telur tetas berukuran lebih kecil. Bobot ideal telur tetas ayam kampung adalah 40 sampai 45 gram.

Sumber : Ayam Kampung Pedaging oleh Ir. Hadi Iswanto
Ternak Ayam ~ Tahap penetasan telur dalam usaha peternakan ayam kampung pedaging secara intensif mutlak dilakukan. Penetasan telur tidak lagi dilakukan secara alami lewat pengeraman induk, tetapi menggunakan mesin penetas. Sebagai patokan, untuk induk berjumlah 100 ekor, dianjurkan menggunakan mesin tetas listrik berkapasitas 400-500 butir telur. Suhu ideal di dalam mesin tetas berkisar 38,5-39 derajat celcius. Selama proses penetasan berlangsung, suhu di dalam mesin tetas harus dijaga agar stabil. Untuk mengendalikan suhu di dalam mesin tetas digunakan termostat. Komponen di dalam termostat akan bekerja secara otomatis memadamkan lampu di dalam mesin tetas jika suhunya di atas 39 derajat celcius. Namun jika suku di dalam mesin tetas kembali normal, lampu secara otomatis akan menyala kembali.

Fumigasi Telur

Sebelum dimasukkan ke mesin tetas, telur harus difumigasi (diasap) dengan KMnO4 dan formalin terlebih dahulu. Fumigasi bertujuan untuk membasmi bakteri atau jamur yang terdapat pada kerabang telur. Fumigasi harus dilakukan di ruangan tertutup supaya gas tidak menguap. Cara fumigasi yang umum dilakukan sebagai berikut :
  1. Ukuran besarnya volume ruangan (panjang x lebar x tinggi)
  2. Tutup semua lubang yang ada di ruangan.
  3. Setiap volume ruangan 2,8 m3 diperlukan 20 gram KMnO4 dan 40 cc formalin.
  4. Tempatkan KMnO4 dalam wadah khusus dan masukkan ke dalam ruangan fumigasi.
  5. Tuangkan formalin ke wadah yang berisi KMnO4 secara perlahan-lahan.
  6. Lakukan fumigasi selama 10 menit.

Membalik atau Memutar Telur

Bila penetasan dilakukan dengan mesin tetas, telur harus sering dibalik atau diputar. Tujuan membalik telur sebagai berikut :
  1. Telur mendapatkan panas yang merata.
  2. Embrio tidak menempel pada kerabang atau selaput kulit telur selama fase permulaan pengeraman.
  3. Kuning telur tidak melekat pada selaput pembungkus anak, terutama pada fase pertumbuhan anak sebelum menetas.
Apabila kondisi panas tidak merata, kemungkinan dapat menimbulkan kematian pada calon DOC. Pembalikan telur dalam mesin tetas sebaiknya dilakukan tiga kali sehari, yakni pada pagi, siang, dan sore hari. Saat membalik telur, lakukan secara perlahan. Usahakan tidak sampai tersentak supaya telur tidak retak atau pecah dan isinya tidak terguncang. Dengan begitu, proses perkembangan embrionya tidak terganggu.

Menjaga Kelembapan Mesin Tetas

Selama proses penetasan berlangsung, kelembapan mesin tetas harus tetap dijaga agar suhunya stabil. Dengan suhu yang stabil, proses penetasan telur tidak akan mengalami gangguan. Suhu yang stabil juga bisa menjaga agar lampu pijar tidak mudah putus. Salah satu cara untuk menjaga kelembapan adalah menempatkan nampan-nampan plastik yang berisi air di bawah rak tempat telur tetas diletakkan. Di atas nampan tersebut dipasar blower kecil berukuran 15x15 cm (sering dipakai sebagai pendingin komputer atau VCD) yang dinyalakan sepanjang hari.
 Baca selengkapnya tentang Gambar Kandang Ayam atau ada yang ingin membuat Kandang Ayam

Peneropongan Telur

Perbedaan telur fertil (mengandung embrio) dan infertil (tidak mengandung embrio) baru bisa dilihat setelah tiga hari telur dimasukkan ke dalam mesin tetas. Untuk melihatnya bisa digunakan alat peneropong sederhana yang dibuat sendiri. Pada telur fertil tampak pembuluh darah yang menyebar seperti jala. Sementara itu, pembuluh darah pada telur infertil hanya berbentuk garis, bahkan kadang-kadang tidak ditemukan pembuluh daerah sama sekali (steril). Telur-telur yang fertil bisa dimasukkan kembali ke mesin tetas, sedangkan yang infertil bisa digunakan sebagai telur konsumsi.

Sumber : Ayam Kampung Pedaging oleh Ir. Hadi Iswanto
Ternak Ayam ~ Penyakit ini sering disebut dengan koksidiosis. Penyebabnya adalah jenis protozoa Eimeria sp. Gejala khas penyakit ini adalah feses (kotoran) dari ayam yang terserang mengandung darah. Darah tersebut berasal dari usus yang luka akibat permukaannya ditembus oleh koksidia (bibit penyakit penyebab koksidiosis).


Berak darah menyerang semua tingkatan umur ayam. Namun, ayam dewasa biasanya lebih tahan terhadap serangan penyakit ini. Secara langsung, penyakit ini menimbulkan gangguan pada penyerapan zat-zat gizi oleh usus. Akibatnya penampilan bulu ayam terlihat kusam, kasar, pucat dan pertumbuhan tubuhnya lambat.

Berak darah ditularkan melalui mulut. Kotoran ayam yang sakit mengandung bibit penyakit, tetapi belum aktif. Serangan penyakit berak darah dapat dicegah dengan vaksinasi, koksidoostat, atau antibiotika dalam pakan. Sementara itu, ayam yang sudah terinfeksi penyakit ini bisa diobati dengan Tetra Chlorine, Noxal, atau Trisulfa.

Ayam yang menderita berak darah kelihatan lemah, megalami depresi, bulu kusut dan mengalami diare (bercampur darah) terus-terusan. Ayam yang telah terinfeksi Eimeria tenella dapat dikenali dari jenggernya yang kelihatan pucat, disamping kotorannya bercampur darah.

Vaksinasi terhadap koksidia

Salah satu cara untuk menginduksi kekebalan ayam dengan jalan vaksinasi, terutama untuk ayam yang dipelihara dalam jangka waktu lama di kandang postal. Untuk saat ini vaksin koksida dijual dipasaran dalam bentuk ookista non attenuated (tidak dilemahkan) atau yang attenuated (sudah dilemahkan). Macam spesies dalam sediaan vaksin juga bermacam-macam ada yang berisi 3 spesies atau 8 spesies sekaligus. Aplikasi vaksin bisa dengan cara di spray pakan dan diberikan pada awal kehidupan ayam (umur 4-10 hari).

Kerugian yang umum terjadi saat serangan NE maupun koksidiosis ialah morbiditas dan mortalitas. Tingkat kematian yang disebabkan karena NE bervariasi dari 5-15% bahkan bisa mencapai 40% sedangkan tingkat kematian karena infeksi Eimeria sp. mencapai 80-90%. Hambatan pertumbuhan dan penurunan produksi telur juga menjadi konsekuensi yang harus ditanggung peternak saat ayamnya terinfeksi kedua agen penyakit tersebut.
Baca selengkapnya tentang Gambar Kandang Ayam atau ada yang ingin membuat Kandang Ayam
Ternak Ayam ~ Penyakit ini sering disebut dengan Infectious Bursal Disease (IBD). Bagian yang diserang adalah sistem kekebalan tubuh ayam. Diawali dengan gejala kehilangan selera makan, disusul badan lemah, timbul gerakan-gerakan yang tidak terkendali, peradangan selaput dubur, diare, dan badan ayam gemetar.


Sifat penyebarannya ada dua yaitu secara langsung dan tidak langsung. Penyebaran secara langsung terjadi melalui tinja yang mengandung virus. Sementara itu, penyebaran secara tidak langsung terjadi melalui makanan, minuman, dan peralatan kandang yang tercemar.

Sampai saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan penyakit gumboro. Tindakan yang dapat dilakukan peternak adalah mengusahakan ayam dalam kondisi sehat, mencegah ayam stres, dan merangsang nafsu makan dengan ransum bermutu dan sesuai takaran.

Pemberian antibiotik Tetra Chlor atau Therapy hanya untuk mencegah timbulnya infeksi sekunder, bukan untuk menyembuhkan gumboro. Pencegahan penyakit bisa dilakukan dengan vaksinasi antigumboro secara teratur sesuai petunjuk produsen vaksin pada kemasan. Jika induk ayam belum pernah divaksin gumboro, pemberian vaksin dilakukan saat anak ayam berumur 10 sampai 14 hari.

Ciri-Ciri Anak Ayam Yang Terserang Gumboro

  • Anak ayam tampak lesu dan ngantuk.
  • Bulu mengerut.
  • Sekitar dubur kotor.
  • kotoran encer, berlendir dan berwarna keputihan.
  • Tubuh ayam menjadi kering karena kehilangan cairan yubuh.
  • Ayam terus menerus mematuki duburnya sendiri.
  • Bila tidur paruhnya diletakkan dilantai.
  • Angka kematian mencapai 31 %
  • Ayam yang telah mati bangkainya cepat membusuk.Baca selengkapnya tentang Gambar Kandang Ayam atau ada yang ingin membuat Kandang Ayam
Ternak Ayam ~ Ada dua tipe penyakit mareks, yaitu klasik dan akut. Mareks tipe klasik menyerang susunan syaraf tepi. Gejalanya berupa kelumpuhan pada kaki, sayap, saluran pernafasan, dan leher. Jika tidak segera ditangani, kematian dapat terjadi dalam beberapa hari atau beberapa minggu setelah gejala muncul. Namun, angka kematian yang sebabkan penyakit ini relatif rendah.


Berbeda dengan tipe klasik, angka kematian pada tipe akut lebih tinggi. Ayam yang terserang tipe akut bisa mati mendadak tanpa diawali gejala sakit sebelumnya. Bagian yang terserang terutama organ bagian dalam, seperti hati, paru-paru, jantung, dan ginjal. Serangan pada alat reproduksi ditandai dengan tumbuhnya benjolan atau tumor.
Baca selengkapnya tentang Gambar Kandang Ayam atau ada yang ingin membuat Kandang Ayam

Penularan penyakit ini melalui kontak langsung atau tidak langsung. Kontak langsung terjadi bila sisik kulit atau epitel yang mengandung virus termakan ayam sehat. Sementara itu, kontak tidak langsung terjadi bila sisik kulit yang mengandung virus tercampur makanan, minuman, atau tinja.

Sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan ayam yang terserang penyakit mareks. Jika ditemukan ayam yang terserang penyakit mareks, segera musnahkan supaya tidak menjadi sumber penyakit bagi ayam lain. Pencegahannya bisa dilakukan dengan vaksinasi anti mareks pada DOC dan menyucihamakan kandang atau membersihkan kandang.

Gejala Ayam Yang Terserang Mareks

  • Kelumpuhan pada satu atau dua kaki atau sayap.
  • Ayam mengalami dehidrasi (kehilangan cairan tubuh) sehingga ayam menjadi kurus kering. 
  • Proventrikulus mengalami tumor, limpa, hati dan ginjal membesar.
  • Kepala ayam bisa menggantung dan meluntir. 
  • Tembolok melebar dan sulit bernafas.
  • Pucat.
  • Berat badan turun.
  • Tidak punya nafsu makan dan diare.
Referensi :
http://indextrondosoul-farm.blogspot.com/2013/03/penyakit-marek-pada-ayam-dan.html
Ternak Ayam ~ Penyakit ILT pada ayam menimbulkan gangguan pada saluran pernafasan. Gejala yang timbul akibat serangan penyakit ini adalah keluarnya lendir bercampur darah pada mata dan lubang hidung. Jika ayam batuk atau bersin, kepalanya seringkali dikibas-kibas dengan kuat untuk melepaskan gumpalan lendir yang menyumbat saluran pernafasan. Kepala dan leher seringkali dijulurkan dan paruh dibuka lebar untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya karena susah bernafas.


Penyebab penyakit ini adalah virus herves yang mempunyai struktur DNA. Sumber penularannya adalah ayam sakit, terutama lewat gumpalan darah dan lendir. Penularan secara langsung melalui pengisapan benih penyakit ke dalam saluran pernafasan.

Penularan secara tidak langsung melalui makanan, minuman, peralatan kandang, dan benda lain yang tercemar virus. Angka kematian akibat ILT antara 10 sampai 50 %. Produksi telur pun bisa turun hingga 20 % tetaki akan pulih setelah empat minggu. Pengobatan biasanya memakan waktu sekitar dua minggu. Jika dalam waktu dua minggu tidak menunjukkan gejala membaik, biasanya ayam tidak tertolong lagi.

Penyakit ILT pertama kali ditemukan tahun 1924 di Amerika. Di Indonesia sendiri, sampai sekarang penyakit ini sudah ditemukan pada beberapa peternakan ayam, khususnya ayam petelur seperti di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.

ILT lebih sering ditemukan pada ayam petelur dibandingkan dengan ayam pedaging. Hal tersebut terkait dengan umur pemeliharaan ayam pedaging yang relatif pendek. Meskipun hospes primer virus ILT adalah ayam dari segala umur namun ayam umur 7-22 minggu lebih sensitif. Dari data yang diperoleh tim Technical Service Medion dilaporkan bahwa ILT sering meyerang ayam petelur pada umur < 22 minggu.
Baca selengkapnya tentang Gambar Kandang Ayam atau ada yang ingin membuat Kandang Ayam
Vaksinasi ILT dilakukan menggunakan vaksin aktif dan berfungsi merangsang terbentuknya kekebalan ayam. Lakukan vaksinasi ILT menggunakan Medivac ILT untuk pencegahan.

Referensi :
https://info.medion.co.id/index.php/artikel/layer/penyakit/jangan-anggap-remeh-ilt